Langsung ke konten utama

RISE OF THE MACHINES


Menurut ramalan Astronomer Royal Martin Rees, Emeritus Professor of Cosmology and Astrophysics at the University of Cambridge, mesin AI (Artificial Inteligent) akan mengambil alih kehidupan manusia dalam beberapa ratus tahun ke depan. 

Robot dengan kecerdasan buatan yang mampu belajar dan beradaptasi seperti manusia ini sama sekali tidak akan tergantung pada planet maupun atmosfer dimanapun dia berada, bahkan pada suatu tempat dengan nol gravitasi maupun melayang-layang di angkasa sekalipun.

Kosmolog terkenal, Stephen Hawking, memperingatkan bahwa keberhasilan dalam menciptakan AI bisa menjadi momen terbesar dalam sejarah peradaban manusia dan bisa juga menjadi yang terakhir.

"Bersamaan dengan manfaatnya, AI juga akan membawa bahaya, seperti persenjataan otomatis yg canggih atau penindasan oleh kelompok minoritas (mesin) terhadap mayoritas (manusia)," katanya tahun lalu.

"Ini akan membawa gangguan besar untuk perekonomian kita dan di masa depan, AI bisa mengembangkan kemauannya sendiri yang bisa jadi bertentangan dengan kemauan kita"

"Singkatnya, munculnya AI yang canggih dan kuat akan bisa menjadi hal terbaik atau terburuk yang 
pernah terjadi pada umat manusia."

Miliarder dan pengusaha, Elon Musk, juga telah memperingatkan bahwa laju kemajuan dalam pengembangan kecerdasan buatan terjadi sangat cepat, dan suatu hari hal itu bisa kembali pada kita.

"Tidak hanya saya sendiri yang berpikir bahwa kita harus khawatir. Perusahaan-perusahaan AI terkemuka telah mengambil langkah-langkah besar untuk memastikan keamanannya," katanya.

"Mereka bisa memprediksi bahayanya, tetapi mereka juga percaya bahwa mereka dapat membentuk dan mengendalikan kecerdasan super digital  tersebut agar tidak melarikan diri lewat internet. Itu masih harus diawasi ..."

Ini adalah perbedaan antara ciptaan dan Penciptanya...
Satu-satunya yang bisa dipastikan adalah, ketidaksempurnaan manusia akan 'melahirkan' karya yang mengandung ketidaksempurnaan itu sendiri.... di situlah manusia harus mengakui keterbatasannya.

Dikutip dari : Sumber Asli

Whatsapp
DS Software

Anda sedang mengembangkan usaha? Membutuhkan tools untuk pencatatan administrasi bisnis? Mencari sarana untuk mempromosikan produk dan layanan via internet? Seorang engineer manufaktur/laboratorium yang sedang membutuhkan pencatatan data otomatis dari sensor dalam rangka monitoring dan pengembangan produk?
Silahkan klik, kami siap membantu Anda !




Postingan populer dari blog ini

Alur Proses Manufaktur ETO (Engineer-to-Order)

Manufaktur adalah suatu upaya kompleks dalam keadaan apa pun. Tetapi dalam kasus produk yang Engineering-to-Order (ETO), kompleksitas itu berlipat ganda karena teknik, biaya dan manajemen perubahan yang sering diperlukan. Dalam proses produksi produk ETO, sangat penting untuk memiliki sistem ERP yang kuat dan fleksibel untuk membantu mengelola kompleksitas itu. Alasan utama untuk ini adalah bahwa persyaratan teknik seringkali memerlukan upaya rantai pasokan global yang panjang di atas manufaktur. Bagian dan komponen ini dapat dibuat khusus, mahal atau sangat terspesialisasi. Dan intinya adalah bahwa manajemen produksi dan rantai pasokan yang luas, global dan kompleks untuk menghasilkan barang-barang ETO melampaui kemampuan manusia untuk mengelola secara manual. Studi telah menunjukkan bahwa 50% dari produk ETO yang diproduksi adalah melalui saluran penjualan global. Akibatnya, memiliki sistem ERP berbasis cloud yang kuat sangat penting dalam mengelola aspek unik dan khusus produk ETO...

CERITA FIKSI YANG SUDAH BUKAN FIKSI LAGI

Penggemar film fiksi 'The Matrix' atau 'Avatar' pasti tidak asing dengan penampilan peralatan tempur robotik yang dikendalikan oleh manusia dengan berada dalam sebuah kapsul di perut sang robot, menggerak-gerakkan stick atau sensor gerak yang diaktualisasikan secara mekanik sebagai ayunan lengan-lengan raksasa dari metal yang dilengkapi dengan bermacam persenjataan super canggih untuk menumpas musuh. Baru-baru ini seorang ilmuwan Korea, Yang Jin-Ho, membuktikan bahwa cerita film fiksi tersebut bukan fiksi lagi, melainkan sudah menjadi nyata dengan membangun sebuah robot berawak pertama di dunia, setinggi empat meter dan berbobot 1,5 ton yang diberi nama Method-2, dengan dua kaki dan dua lengan, yang tentu saja tidak bertujuan untuk membuat sebuah mesin penghancur massa melainkan sebagai alat manufaktur atau hiburan, walaupun tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti akan dijadikan sebagai prajurit tempur di peperangan. Yang dan timnya yang beranggotakan 30 ora...

MACHINE LEARNING

Bayangkan Anda pergi ke toko kelontong untuk membeli es krim. Jika Anda seorang pecinta es krim seperti saya, ini mungkin terjadi secara teratur. Biasanya, saya pergi ke toko terdekat dengan rumah saya, tetapi sering kali saya memilih untuk pergi ke toko yang berbeda, mencari paus putih es krim: raspberry chocolate chip. Saat Anda berada di toko baru mencari es krim rasa favorit, tetapi sulit ditemukan, Anda mungkin tidak tahu persis di mana es krim itu, tetapi Anda mungkin tahu bahwa Anda harus pergi ke lemari es, ada di lorong berlabel makanan beku dan mungkin itu tidak di bagian yang sama dengan pizza beku. Kemampuan saya untuk menemukan es krim di toko baru tidak naluriah, meskipun rasanya seperti itu. Ini adalah hasil dari kenangan bertahun-tahun menavigasi banyak bagian dan lorong toko kelontong yang berbeda, menggunakan isyarat visual seperti lemari es atau tanda lorong untuk mencari tahu apakah saya berada di jalur yang benar. Hari ini, ketika kita mendengar ten...